Senin, 22 Desember 2014
Fenomena Fisika "Roller Coaster"
Roller Coester
Roller
coaster adalah wahana
permainan berupa kereta yang dipacu dengan kecepatan tinggi pada
jalur rel khusus, biasanya terletak di
atas tanah yang memiliki ketinggian yang
berbeda-beda. Rel ini ditopang oleh rangka baja yang disusun sedemikian rupa.
Wahana ini pertama kali ada di Disney Land Amerika Serikat .
Energi Potensial
Energi potensial , Ep, yakni energi yang
“dikandung” roller coaster dikarenakan oleh posisinya, bernilai maksimum di
posisi puncak lintasan. Energi potensial bernilai nol di posisi “lembah”
(posisi terendah) lintasan. Energi potensial diubah menjadi energi kinetik,
ketika roller coaster bergerak menurun.
Energi Kinetik
Energi kinetik , Ek, yakni energi yang
dihasilkan oleh roller coaster karena geraknya (dalam hal ini kecepatan),
bernilai nol di posisi puncak lintasan. Jelaskan, mengapa? Energi kinetik
bernilai maksimum di posisi “lembah’ (posisi terendah) lintasan. Mengapa?
Energi kinetik diubah menjadi energi potensial, ketika roller coaster bergerak
menaik.
Dinamika Roller Coaster
Gerak Roller Coaster
mengalami percepatan , yakni
perubahankecepatan terhadap waktu yakni
kecepatan bertambah terhadap waktu, ketika bergerak menurun. Roller coaster
mengalami perlambatan (percepatan negatip!) yakni kecepatan berkurang terhadap
waktu ketika bergerak menaik. Perubahan kecepatan juga terjadi saat roller
coaster berubah arah!
Gaya Gravitasi
Pada roller coaster,
kamu tentu mengalami gaya gravitasi , yakni
gaya (interaksi) yang disebabkan oleh tarikan massa bumi terhadap massa tubuhmu
(karena massa bumi jauh lebih besar dibandingkan dengan massa tubuhmu!).
Rasakan dan kemudian jelaskan, apa efek gaya gravitasi tersebut? gaya gravitasi
tersebut diartikan=> F= kurang lebih 10.000N . tetapi dari hasil penelitian
setiap roller coaster tergantung dengan berat, dan putarannya.
Kekekalan Energi
Dalam proses perubahan
energi Ek menjadi Ep dan Ep menjadi Ek ini, sebagian energi diubah menjadi
energi panas (kalor) karena adanyagesekan (friksi). Misal, roda roller
coaster dengan rel lintasan. Energi total sistem
tidak bertambah atau berkurang. Energi “hanya” berubah bentuk (misal: Ek, Ep,
kalor).
Gaya Sentripetal
Gaya sentripetal adalah gaya yang “berusaha” menarik objek mengarah ke
titik pusat (sumbu). Ketika roller coaster bergerak melalui lintasan memutar,
gaya sentripental “mempertahankan” roller coaster agar tetap bergerak memutar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar